Paten
Paten dan Invensi
Definisi Paten
- Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri invensinya tersebut atau memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakannya.
- Paten adalah produk, proses, atau pengembangannya yang mempunyai fungsi atau solusi teknis atas permasalahan yang ada
- Langkah paten:
- Inventor menjelaskan invensinya secara lengkap dalam dokumen
- DIpublikasikan sehingga orang lain tahu persis apa yang diinvensikan
- Sebagai imbalan, pemerintah memberikan hak monopoli dalam jangka tertentu untuk inventor
- Dempak deskripsi paten:
- Deskripsi paten sangat menentukan keterterimaan permohonan paten
- Deskripsi paten menentukan lingkup perlindungan dan mempengaruhi lamanya waktu pemeriksaan
- Deskripsi paten harus menjelaskan secara lengkap invensinya, jika telah didaftarkan tidak dapat diperluas lagi atau ditambah dengan hal-hal yang baru
Definisi Invensi
Temuan vs Invensi
Invensi melibatkan rekayasa manusia, bukan sekedar menemukan (temuan) sesuatu di alam.
Contoh:
Insulin tidak bisa dipatenkan
Penicillium Notatum itu tidak bisa dipatenkan
Penicillin menjadi Amoxicillin itu invensi
Kreasi estetika bukan invensi dan tidak bisa dipatenkan, tetapi bisa di-hakcipta-kan.
Tetapi ada hal yang bisa keduanya:
Contoh alur ban:
- bisa invensinya, jika ada fungsi dari alur ban
- bisa hakciptakan, jika dia sekaligus sebagai kreasi estetika
Skema (gambar alur, flow chart) itu bukan invensi, akan tetapi proses merupakan invensi.
Aturan dan metode yang hanya berisi program komputer itu bukan invensi, tapi hak cipta.
Tetapi gabungan melibatkan SW dan HW itu merupakan invensi.
Presentasi suatu informasi itu bukan invensi
Penggunaan baru itu bukan invensi.
Objek perlindungan paten
- Produk
- peralatan
- sistem
- komposisi/formula
- senyawa
- jasad renik
- program komputer memiliki efek teknis dan fungsi penyelesaian masalah
- Proses
- Penyempurnaan proses
Invensi yang Tidak Bisa Dipatenkan
- Bertentangan dengan hukum, moralitas, agama, ktertiban umum, kesusilaan
- Metode pemeriksaan, perawatan, pengobatan dan atau pembedahan manusia/hewan
- Teori dan metode bidang ilmu pengetahuan dan matematika
- Makhluk hidup (kecuali jasad renik)
- Proses biologi esensial untuk produks tanaman/hewan (kecuali proses nonbiologis atau proses mikrobiologis)
Kategori Paten
- Paten
- produk,
- proses,
- metoda,
- sistem,
- penggabungan
- Paten sederhana
- produk
- kegunaan fitur
Kategori dan Jenis Invensi
- produk, alat, formulasi/komposisi
- proses,
- metode
- aplikasi/penggunaan/sistem
- atau gabungannya dengan syarat satu kesatuan invensi
Patentabilitas
Syarat Patentabilitas
- Kebaruan (novelty) yang bersifat global
- Novelty dalam perwujudan dan batas waktu (6 bulan setelah pengumuman harus didaftarkan)
- Suatu invensi dianggap baru jika pada tanggal penerimaan, invensi tersebut tidak sama dengan teknologi yang diungkapkan sebelumnya
- Kebaruan ditunjukkan dengan membandingkan dengan teknologi sebelumnya (prior art)
- Langkah inventif (inventive steps)
- Suatu invensi mengandung langkah inventif jika invensi tersebut bagi seseorang yang mempunyai keahlian tertentu di bidang teknik merupakan hal yang tidak dapat diduga sebelumnya
- Langkan inventif ditunjukkan dengan membandingkan teknologi sebelumnya (prior art)
- Keterterapan dalam industri (industrial applicable)
- Suatu invensi dapat diterapkan dalam industri jika invensi tersebut dapat dilaksanakan dalam industri (teknis dan manufaktur)
- Dalam invensi berupa produk, produk yang dapat diterapkan dalam industri harus mampu dibuat secara berulang-ulang (secara massal) dengan kualitas yang sama,
- Dalam invensi berupa proses, maka proses tersebut harus mampu dijalankan atau digunakan dalam praktek.
Batas-batas Novelty (?)
- Penggabungan dua/lebih invensi yang beberapa di antaranya tidak baru
- Penggabungan dua/lebih invensi yang kesemuanya tidak baru
- Penggabungan dua/lebih invensi yang kesemuanya baru
Langkah Inventif
- Jika klaim tersebut bagi seseorang yg ahli di bidang tersebut merupakan hal yang tidak terduga sebelumnya (non-obvious).
- Penilaian dilakukan dengan memperhatikan keahlian yang ada pada saat Permohonan diajukan.
- Harus bersifat antisipatif; hasil pemikiran kreatif, dan merupakan tahapan yang mengandung peningkatan atau keunggulan teknologi atau bermanfaat lain dari prior art
- Peningkatannya signifikan dan mutlak
Problem-Solution Approach dalam Paten
- Menentukan prior art yang terdekat
- Memformulasikan tujuan masalah teknik yang akan dipecahkan
- Apakah invensi yang diklaim sudah bisa diduga oleh orang yang tahu di bidang tersebut
Prediksi Patentabilitas dengan Penelusuran Prior Art
- Prior art atau pembanding mengacu pada informasi ilmiah dan teknis yang ada sebelum tanggal penerimaan Permohonan Paten (= filing date).
- Prior art atau pembanding dapat ditemukan dalam dokumen publik seperti Paten, publikasi teknis, makalah konferensi, brosur pemasaran, produk, perangkat, peralatan, proses dan bahan lainnya.
- Prior art digunakan untuk
- menentukan patentabilitas (kebaruan dan langkah inventif hasil riset/invensi),
- sebagai dasar untuk membuat invensi baru atau melakukan perbaikan/penyempurnaan invensi di bidang yang sama,
- memanfaatkan paten kadaluarsa/public domain untuk kepentingan bisnis, melihat tren teknologi/pasar dan
- pemetaan teknologi serta memantau strategi R&D kompetitor.
- Teknik penelusuran prior art
- Keyword search
- Field search (alat, metode, komposisi, proses, senyawa, penggunaan/fungsi/indikasi)
Dokumen Paten
Aspek Dokumen Paten
- Aspek Perlindungan
- Klaim merupakan pagar perlindungan
- Klaim dan pengungkapan menjadi acuan pembuktian
- Klaim harus termuat dalam uraian
- Aspek Informasi
- Informasi teknis yang instan
- Menjadi insentif bagi pengembangan ilmu pengetahuan
- Apa yang tertuang dapat mengantisipasi klaim pihak lain
Format Dokumen Paten
- Bagian 1: Deskripsi
- Judul
- Bidang Teknik Invensi
- Latar Belakang Invensi
- Ringkasan Invensi
- Uraian Singkat Gambar (jika ada)
- Uraian Lengkap Invensi
- Bagian 2: Klaim
- Bagian 3: Abstrak
- Bagian 4: Gambar (jika ada)
Deskripsi Invensi
Judul
- Bersifat:
- singkat dan jelas menggambarkan bidang teknik dan invensi
- eksplisit dan jelas menunjukkan orisinalitas salah satu atau kombinasi jenis invensi.
- Merupakan:
- kata dan kalimat yang mewakili topik invensi atau inti invensi
- Tidak boleh:
- menggunakan merek dagang
- menggunakan singkatan
- menggunakan kata 'baru'
- menggunakan kata pujian
- mengandung iklan
- menimbulkan multitafsir
- Hindari:
- judul yang ambigu
- judul yang terlalu umum
- menggunakan frasa "perancangan", "pengaruh", "pengembangan"
- Biasanya
- dituliskan dengan kapital
Bidang Teknik Invensi
- Merupakan:
- highlight dari judul invensi
- uraian singkat bidang temuan kita (contoh: di bidang otomotif, obat batuk, teknologi proses pembudidayaan udang, dll.)
- Mencakup/mengandung:
- pengertian dalam judul
- Fungsi:
- untuk memudahkan penelusuran
- membantu dalam menangkap inti invensi dan kata kunci yang dapat digunakan
- Bersifat:
- menonjolkan kebaharuan dan kekhususan invensi yang ditemukan relatif dibanding prior art.
- Biasanya:
- ditulis dalam bentuk "Invensi ini berhubungan dengan …" atau "Invensi ini berkaitan dengan …" atau "Invensi ini berkaitan dengan alat/metode untuk …, khususnya alat/metode untuk … yang memiliki …. sehingga … "
- dinyatakan dalam satu atau dua kalimat
Latar Belakang Invensi
- Fungsi:
- mengungkapkan prior art terdekat (kelemahan dan fitur yang tak terantisipasi)
- mengungkapkan sinyal mengenai invensi apa yang diperlukan untuk mengatasi kelemahan di atas
- untuk pemahaman, penelusuran dan pemeriksaan invensi
- Sifat:
- Latar Belakang Invensi = Positioning Invensi dibanding Prior Art
- Mencakup/mengandung:
- penelusuran atas invensi terdahulu (prior art).
- fitur-fitur kunci dari prior art
- kekurangan prior art (fitur yang tidak terantisipasi).
- kelebihan fitur invensi yang diajukan yang mampu memberikan solusi teknis atas permasalahan atau kelemahan prior art.
- Sumber:
- dokumen paten, jurnal, dll
Ringkasan Invensi (Uraian Singkat Invensi)
- Sifat:
- Uraian Singkat Invensi = Ringkasan Invensi (Tujuan Invensi + Klaim)
- Lebih rinci dari bidang teknik invensi.
- Mencakup/mengandung:
- Ungkapan invensi secara umum
- (Kadang-kadang) tujuan invensi
- Intisari dari klaim-klaim utama
- Indikasi fitur esensial dari invensi (klaim utama)
- Fungsi:
- mengindikasikan kelebihan atau keunggulan fitur-fitur esensial invensi yang memungkinkan untuk memecahkan permasalahan dari prior art
- Biasanya:
- dapat dibuat sama dengan klaim utama, jika lebih dari satu klaim utama, maka merupakan gabungan dari klaim-klaim utama
- bisa copy paste dari klaim yang digabungkan menjadi satu kesatuan tanpa poin poin penomoran
- ditutup dengan kalimat yang mengungkapkan kelebihan dari invensi yang diajukan
- Sebaiknya
- ringkasan invensi ditulis setelah penulisan klaim selesai
Uraian Lengkap Invensi
- Merupakan:
- deskripsi rinci dari invensi
- menjelaskan fitur-fitur klaim invensi
- mendukung keunggulan klaim invensi
- penjelasan ilmiah terhadap klaim Invensi
- Mencakup/mengandung
- cara kerja Invensi
- hasil uji coba invensi
- penerapan atau contoh perwujudan invensi
- penjelasan dan uraian fitur-fitur klaim invensi
- penjelasan uraian berdasar atas gambar
- uraian hasil, data dan kelebihan dari invensi
- uraian rinci atas hal-hal yang diklaimkan
- Sebaiknya:
- penulisan istilah kata, simbol, dan ukuran konsisten
- penulisan tanda baca sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah yang berlaku
- penggunaan ukuran dan satuan dalam Sistem Internasional
- menggunakan istilah dalam bahasa Indonesia atau padanan kata asing dalam bahasa atau menggunakan istilah asing yang lazim digunakan dan diserap menjadi bahasa Indonesia
- sesuatu yang sudah implisit tidak perlu dijelaskan lagi
- pengungkapan dikonsentraskan pada invensi
- tidak sekadar memindahkan laporan penelitian secara utuh
- Cara membuat:
- copy-paste klaim Invensi lalu parafrase dan jabarkan
- Fungsi:
- menginformasikan secara lengkap dan rinci sehingga pembaca, orang yang ahli di bidangnya, dapat melaksanakannya
- menggambarkan invensi secara lengkap sehingga invensi dapat dilaksanakan secara berulang dengan kondisi dan hasil yang sama seperti yang diuraikan
- menggambarkan bahan-bahan, alat, komposisi dan proses serta metode invensi dilaksanakan
- menjelaskan satu cara terbaik (best mode) untuk melaksanakan invensi
- menjelaskan salah satu cara pelaksanaan atau penerapan atau pemakaian invensi dalam industri dengan disertai contoh dengan mengacu pada gambar
- menjelaskan gambar secara lebih rinci
- menjelaskan cara kerja alat jika invensi berupa alat
- menjelaskan data-data pendukung dan hasil uji
- Biasanya:
- uraian lengkap invensi dimulai dari menguraikan istilah-istilah, definisi atau parameter-parameter yang akan digunakan dalam invensi
- menyatakan pendekatan "pemecahan masalah" yang didahului dengan menguraikan masalah terlebih dahulu dan kemudian menjelaskan solusinya
- penjelasan dalam uraian lengkap invensi dapat lebih luas dari klaim inti invensi
Uraian Singkat Gambar
- Merupakan:
- penjelasan atau caption atas gambar
- Fungsi:
- penjelasan secara singkat keterangan dari gambar-gambar
- Sebaiknya
- gambar dijelaskan secara berurutan (gambar 1 sampai dengan n)
- gambar ditampilkan dalam berbagai tampak (tampak atas, tampak depan, tampak samping, atau potongan x-x)
- gambar ditampilkan dalam berbagai bentuk ( grafik, flow chart)
- menjelaskan gambar dari prior art, jika diperlukan
- Fungsi:
- dibutuhkan untuk memperjelas klaim
Klaim
Kaidah dari Klaim
- Klaim adalah unsur perlindungan hukum atas invensi yang diajukan, penulisan klaim harus jelas
- Klaim merupakan nyawa, bagian paling penting, dari suatu invensi, penulisan klaim memuat batasan atau cakupan dari inti invensi.
- Klaim tidak boleh lebih luas dari deskripsi
- Fitur yang menjadi klaim harus didukung dan dijelaskan di dalam deskripsi
- Klaim boleh lebih dari satu klaim dan dapat berupa klaim mandiri dan klaim turunan.
Cara Penulisan Klaim
- penulisan klaim menentukan invensi yang ingin dilindungi
- penulisan klaim harus jelas, singkat
- penulisan klaim harus absolut, tegas, tidak multi tafsir, lugas
- penulisan klaim menggunakan bahasa yang lazim dalam bidang teknik atau bahasa ilmiah
- penulisan klaim harus didukung oleh deskripsi
- penulisan klaim tidak boleh lebih luas dari deskripsi
- penulisan klaim mengungkapkan batas-batas lingkup invensi
- tidak menggunakan bahasa abstrak
- tidak memuat kalimat/ pernyataan yang mengacu pada deskripsi atau gambar
- tidak memuat gambar atau grafik
- tidak boleh merujuk pada uraian atau contoh dalam uraian
- boleh memuat tabel, rumus kimia, dan atau matematika
- boleh menggunakan notasi-notasi (huruf atau angka di antara tanda kurung, yang mengacu pada gambar) yang ditulis secara konsisten, apabila permohonan menyertakan gambar
Pemilihan Kata dan Cakupan Perlindungan
- General concept
- 'Suatu peralatan untuk menulis …'
- 'Suatu alas kaki …'
- Specific concept
- 'Suatu pensil …'
- 'Suatu sepatu …'
- Embodiment level
- 'Suatu pensil berbentuk silinder memanjang …'
- 'Suatu sepatu yang memiliki sol sepatu dengan rongga udara …'
Waktu Penulisan Klaim
- Sebaiknya, klaim dibuat sebelum menyusun deskripsi dan abstrak invensi. Deskripsi berfungsi menjelaskan klaim.
- Sebaiknya, sketsa atau gambar klaim dibuat terlebih dahulu sebelum penulisan klaim untuk memperjelas klaim dan invensi. Sketsa atau gambar akan bermanfaat membantu memahami invensi dan menentukan poin kebaruan
Tantangan Menulis Klaim
- Menulis klaim yang terlalu luas (covering prior art), menyebabkan
- memudahkan terantisipasi oleh fitur yang lebih spesifik (karena klaim fitur spesifik akan mengalahkan fitur yang generik)
- risiko tidak mendapatkan perlindungan sama sekali
- Menulis (terminologi, fitur) klaim terlalu sempit, menyebabkan
- memudahkan kompetitor untuk membuat atau menggunakan klaim serupa
- Menulis klaim yang tidak didukung secara kuat dan lengkap dalam deskripsi, menyebabkan
- risiko tidak mendapatkan perlindungan
- Menulis klaim namun yang tidak diinginkan invensi, karena gagal dalam mengidentifikasi invensi
Kategori Klaim
- Klaim yang kasat mata/tangible:
- klaim produk, alat, sistem, komposisi/formula
- Klaim non-kasat mata/intangible
- klaim metode, proses
- klaim penggunaan
Penulisan Kategori Klaim
- Tuliskan semua kategori yang mungkin dalam invensi dengan setiap kategori ditulis sebagai klaim mandiri.
- Penulisan kategori klaim yang berbeda dilakukan secara terpisah, tidak tercampur dalam satu klaim, atau berselang-seling.
Teknik Penulisan Klaim
Teknik Penulisan Klaim
- Dua bagian (two part form, two part claim, European style)
- biasanya
- digunakan jika invensi sebelumnya sudah ada dan diketahui sehingga fitur fitur pokok dari invensi prior art dipakai sebagai preamble (pengantar) yang kemudian dilanjutkan dengan penulisan dari klaim yang diajukan
- biasanya
- Satu bagian (one part claim, American style)
- biasanya:
- digunakan jika belum ada invensi sebelumnya yang terkait atau dokumen pembanding terkait (prior art) tidak diketahui
- klaim ini memuat pernyataan tunggal dalam satu kesatuan invensi atau satu klaim mandiri saja
- biasanya:
Struktur Klaim dalam Two Part Form (European style)
- Bagian pertama (preamble klaim, kalimat pembuka)
- bagian atau statement pembuka dari suatu klaim (terletak di bagian awal dari klaim)
- penjelasan umum (latar belakang) dari invensi
- fungsinya untuk memberi nama atau menjelaskan hal yang akan diklaim
- harus sesuai dengan invensi yang diuraikan dalam deskripsi, misal invensi yang diuraikan dalam deskripsi adalah mengenai “sepeda motor”, maka preamble klaimnya tidak boleh “ditulis “suatu kendaraan”
- mengandung pernyataan yang menunjukkan bidang teknik (judul invensi)
- mengandung fitur dari dari invensi sebelumnya (prior art);
- menyatakan alat, proses, metode, komposisi, penggunaan
- contoh: 'suatu alat untuk memasak beras …'
- Pernyataan penghubung (connecting part, fase transisi)
- terletak setelah preamble
- fungsinya untuk menghubungkan preamble dengan badan klaim
- dituliskan dengan kata penghubung yang menjadi penyambung misalnya:
- (judul dan fitur preamble) yang dicirikan dengan (invensi yang diajukan);
- (judul dan fitur preamble) yang mana (invensi yang diajukan)
- yang meliputi
- yang mengandung
- yang terdiri atas
- Bagian kedua (body of claim, tubuh)
- mengandung pernyataan teknis mengenai invensi yang dimintakan perlindungan paten
- menjelaskan unsur dan batasan klaim
- mengandung elemen atau tahapan
- mengandung hal yang menunjukkan interaksi antara prior art dengan fitur invensi yang diajukan
- menunjukkan fitur fitur invensi merupakan peningkatan/perbedaan atas prior art
- hubungan-hubungan yang membentuk bagian dari kombinasi yang diklaim yang dianggap sebagai bahan yang baru atau bagian yang disempurnakan/dikembangkan
- memuat fitur-fitur atau bagian-bagian invensi yang dimintakan perlindungan hukum
- terletak di bagian akhir dari klaim
Struktur Klaim dalam One Part Form (American style)
- Sebuah pernyataan tunggal yang terdiri dari dua bagian disertai frase transisi di antara kedua bagian:
- bagian 1: menjelaskan fitur-fitur invensi sebelumnya
- frase transisi seperti 'dicirikan oleh …', 'yang mana …'
- bagian 2: menunjukkan kebaruan invensi
- Contoh:
- Alat perangkap hama kumbang yang terdiri atas pengait (1), atap umpan feromon (2), umpan feromon (3), sayap (4), corong (5), dan penampung (6), dicirikan oleh sayap (4) yang dikembangkan sesuai invensi ini dibuat berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran 18 x 30 cm dengan 3 tipe bagian sayap, yaitu dua sayap disusun dengan sudut 180°, tiga sayap disusun dengan sudut 120°, dan empat sayap disusun dengan sudut 90°, lebih disukai empat sayap disusun dengan sudut 90°.
Doktrin Klaim
- Klaim merupakan patentable claim sesuai dengan undangundang
- Klaim dan dokumen paten harus bersifat clear, concise da consistence
- Klaim harus bersifat manunggal (unity of claim)
- Klaim yang khusus (sempit) mengatasi klaim yang umum (luas)
- Pernyataan klaim antara yang intangible dan tangible harus terpisah
- Pernyataan klaim yang intangible tidak mengandung yang tangible dan sebaliknya
Doktrin Klaim Sempit mengatasi yang Luas
- Prinsip: "yang luas tidak dapat mengantisipasi kebaruan dari yang sempit" tetapi "yang sempit dapat mengantisipasi kebaruan dari yang luas".
- Contoh klaim luas:
- Suatu komposisi herbisida yang mengandung senyawa X, senyawa Y, dan pembawa yang sesuai.
- Contoh klaim sempit:
- Suatu komposisi herbisida yang mengandung senyawa X, senyawa Y, dan pembawa yang sesuai, yang mana dalam komposisi tersebut perbandingan senyawa X dan senyawa Y adalah 1:3.
Jenis Klaim
- Klaim mandiri (independent claim), klaim yang tidak tergantung dengan klaim-klaim lainnya
- Klaim turunan (dependent claim), klaim yang tergantung klaim yang diacunya
Jumlah Klaim
- Satu klaim
- Lebih dari satu klaim
- masing-masing klaim diberi nomor secara berurutan
- jika klaim mandiri lebih dari satu, maka klaim-klaim mandiri tersebut harus merupakan satu kesatuan invensi, contoh
- produk, proses pembuatan produk dan penggunaan produk
- proses dan peralatan khusus dirancang untuk melaksanakna proses
- produk, proses yang secara khusus diguankan untuk pembuatan produk itu, dan peralatan untuk melaksanakan proses pembuatan produk itu
Klaim tak Jelas (unclear relative)
- Invensi yang tidak mampu didefinisikan atau dibatasi dengan tepat, sehingga perlindungan yang diinginkan terlalu luas dan tidak jelas:
- Jenis Klaim tak Jelas
- Tipe 1: Kegagalan Batasan Teknis
- Batasan klaim tidak dapat secara tepat (precise) dan teknis ditentukan, seperti 'suatu metode pembuatan x dengan suhu sekitar 200°C '
- Tipe 2: Perluasan Invensi
- Kalimat negatif dengan kata negatif seperti 'kecuali', 'bukan', 'bahan yang terbuat dari bukan plastik'
- Kisaran (range) numerik dengan batas atas atau bawah seperti 'suhu kurang dari x derajat', 'waktu lebih dari y menit'
- Perbandingan yang tidak jelas seperti '… yang lebih tebal', '… yang lebih kuat'
- Tidak memiliki batasan yang jelas (diskret) seperti '… sesuai yang diinginkan', '… sesuai yang diharapkan'. '… secukupnya'
- Kisaran numerik dengan memasukkan angka 0, seperti '… 0-10% dari berat A dan 0-60% dari berat B'
- Uraian klaim diganti dengan gambar atau penjelasan pada uraian lengkap, seperti 'suatu alat seperti yang ada pada gambar 1', 'suatu paduan Fe dan Al seperti pada gambar 2'
- Tipe 3: Pilihan yang tidak setara (equal)
- Invensi dideskripsikan dalam pilihan bentuk, tetapi pilihan tersebut tidak memiliki sifat atau fungsi yang sejenis. Contoh “Suatu transmiter atau receiver dengan sumber daya khusus"
- Tipe 1: Kegagalan Batasan Teknis
Klaim tak Padat
- Pengulangan penjelasan yang bermakna sama
- Menguraikan secara detail sesuatu yang tidak diklaim (tidak fokus)
- Pengulangan istilah asing dan Indonesia secara bersama-sama. Gunakan istilah Indonesia jika sudah ada, jika belum tetap gunakan istilah asing dengan cetak miring.
Klaim tak Konsisten
- Tidak konsisten dalam istilah
- Tidak konsisten ciri invensi antara gambar, klaim dan uraian (deskripsi)
- Ciri invensi pada klaim tidak ada di deskripsi atau sebaliknya
- Tidak konsisten antara klaim satu dengan lainnya
Abstrak
- Merupakan
- ringkasan invensi
- gabungan antara bidang teknik Invensi dan uraian singkat invensi
- Bersifat:
- menggambarkan invensi
- jelas, ringkas, informatif
- berjumlah maksimum 200 kata atau 1 halaman
- Tidak mengandung:
- pernyataan spekulatif
- pernyataan melebihkan
- pernyataan yang bersifat iklan atau propaganda
- hal yang tidak ditemukan dalam deskripsi dan klaim
- Mencakup:
- judul invensi
- pernyataan yang mengandung bidang teknik invensi
- ringkasan deskripsi, klaim dan gambar
- ringkasan masalah teknis dan inti penyelesaian masalah
- Dapat:
- memuat gambar untuk keperluan publikasi paten
- memuat rumus kimia atau matematika, formula, tabel, yang diperlukan untuk menjelaskan invensi
Gambar
- Mencakup
- bagian pokok invensi yang diklaim (yang tidak diklaim tidak perlu digambar)
- Sifat
- merupakan gambar teknik tanpa skala, dilengkapi tanda yang berupa huruf, simbol, atau angka yang menjelaskan bagian infensi
- Fungsi
- Untuk memberikan dan memperjelas informasi sercara terfokus/terara
- Untuk memberikan informasi secara efisien dan efektif, karena satu gambar bermakna ribuan kata/pengertian
- Penulisan
- Dilampirkan dalam spesifikasi dalam spesifikasi invensi pada bagian paling belakang, tanpa nomor halama dan nomor baris
- Dalam gambar hanya tanda yang berupa huruf atau angka yang boleh dicantumkan dan tidak dibenarkan dalam bentuk tulisan/uraian, kecuali bila tulisan sangat diperlukan sebagai bagian dari gambar yang bersangkutan.
Langkah Penyusunan Dokumen Paten
- Melakukan penelusuran
- Kumpulkan hasil-hasil penelitian untuk memperoleh “keyword” dalam penelusuran.
- Lakukan penelusuran pada database paten
- Menyiapkan gambar, sketsa, grafik, diagram
- Sebaiknya, sketsa atau gambar klaim dibuat terlebih dahulu sebelum penulisan klaim untuk memperjelas klaim dan invensi.
- Menyusun klaim
- Tentukan subject matter yang akan diintakan perlindungan
- Menentukan fitur pembeda dari invensi
- Menyusun klaim mandiri
- Jika diperlukan, menyusun klaim turunan dari klaim mandiri dengan parameter optimum
- Menyusun bidang teknik invensi
- Menyusun latar belakang invensi
- Menyusun uraian lengkap invensi
- Menyusun uraian singkat gambar
- Menyusun abstrak
- Menentukan judul